https://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/issue/feedJSEF: Journal of Sharia Economics and Finance2024-07-03T12:52:34+00:00Didik Himmawandidikhimmawan@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>JSEF, Journal Sharia Economics and Finance </strong>is publishes articles on practice, theory, and research in Islamic Economic and Finance<strong>. </strong>Published by departement of Sharia Banking Faculty Islamic Studies Wiralodra University. Published 2 (two) times annually, on January and July. Each of the issue has 7 articles both on conceptual article and research article. Published in Bahasa Indonesia, but English or Arabic written articles are also welcome.</p>https://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/40Strategi Pelayanan Prima Frontliner Pada Bank Syariah Indonesia KCP Indramayu Jatibarang2024-01-25T16:33:39+00:00Hidayatul Gofurhidayatul.ghofur@gmail.comIbnudin Ibnudinibnufauzanhariri@gmail.comAhmad Syathoriahmadsyathori98@gmail.comDidik Himmawandidikhimmawan@gmail.com<p>Perkembangan Bank Syariah di Indonesia terbilang cepat, selain didorong oleh landasan hukum yang memayunginya, juga sangat ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) pada bank-bank tersebut. Dengan Berdirinya bank-bank baru dan munculnya produk perbankan dengan berbagai atributnya, menggambarkan persaingan antar bank syariah dalam mendapatkan nasabah semakin terasa. Hal ini mendorong bank syariah memberikan pelayanan yang terbaik dalam menarik minat nasabah dan menciptakan loyalitas nasabah. Berdasarkan realitas yang ada peneliti berusaha untuk menggali strategi pelayanan yang digunakan pada bank syariah, dan bagaimana implementasinya sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga dalam kaitanya dengan penelitian ini, peneliti dapat merumuskan masalah yang dikaji dalam penyusunan skripsi ini. Pertama, Bagaimana Strategi Pelayanan Prima Pada Bank Syariah Indonesia KCP Jatibarang? kedua, Bagaimana Implementasi strategi Pelayanan Prima Frontliner Pada Bank Syariah Indonesia KCP Indramayu Jatibarang?. Adapun tujuan penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana Strategi Pelayanan Prima Frontliner pada Bank Syariah Indonesia KCP Jatibarang, dan Untuk mengetahui bagaimana implementasi dari strategi Pelayanan Prima Frontliner Bank Syariah Indonesia KCP Jatibarang. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mana di dalamnya menggambarkan tentang peristiwa yang akan di teliti untuk mencari fakta, keadaan, fenomena, variable, atau keadaan yang terjadi saat kita melakukan penelitian dengan menyediakan data yang sebenar-benarnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam strategi pelayanan prima di bank syariah Indonesia KCP Indramayu Jatibarang menggunakan ultimate service. yang mana mengedepankan solisi digital dan uniqueness dalam pelayanan. Selain itu melakukan pelayanan dengan bersikap ramah, empati, komunikatif, efisiensi waktu, penggunaaan bahasa yang baik dan memahamkan serta professional dalam melakukan pelayanan.</p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Financehttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/41Persepsi Masyarakat Terhadap Minat Menjadi Nasabah Pegadaian Syariah2024-01-25T16:36:00+00:00Selvy Febriyaniselvyfebriani8@gmail.comEvi Aeni Rufaedahaenirufaedah4217@gmail.comIndra Sudrajatindrakabsun@gmail.com<p>Gadai syariah adalah akad atau perjanjian utang piutang dengan memberikan barang jaminan menggunakan aturan yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Gadai merupakan suatu sarana saling tolong-menolong bagi umat muslim, karena dalam pelaksanaannya tidak mensyaratkan adanya imbalan jasa. Praktek gadai sudah sangat dikenal dan lazim dilaksanakan sebagai salah satu akad dalam aktivitas ekonomi dengan cara menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat kelurahan paoman terhadap minat menjadi nasabah pegadaian syariah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Persepsi masyarakat kelurahan paoman terhadap pegadaian syariah sangat baik, dari seluruh responden yang di wawancara oleh peneliti menunjukan persepsi yang baik atas kehadiran pegadaian syariah, karna dapat membantu perekonomian masyarakat dalam hal permodalan baik dalam sektor usaha maupun untuk kebutuhan yang mendesak dan Dalam proses wawancara masyarakat juga telah di paparkan mengenai perbedaan antara pegadaian syariah dan pegadaian konvensional dan sebagian besar beranggapan baik pegadaian syaraiah maupun konvensional sama hanya berbeda pada segi akad dan istilah yang di gunakan sehingga masyarakat minat menjadi nasabah pegadaian dikala membutuhkan pinjaman modal namun kurang begitu minat pada produk-produk pegadaian syariah yang lain seperti tabungan emas haji dan lain sebagainya.</p>2024-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Financehttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/43Analisis Pembiyaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di Bank Syariah Indonesia KCP Indramayu Sudirman Dalam Meningkatkan Usaha Mikro2024-05-13T16:32:13+00:00Aaf Farhiyantiaaffarhiyanti12@gmail.comIbnudin Ibnudinibnufauzanhariri@gmail.comAbd. Muinabdmuin@gmail.com<p>Bank syariah adalah bank yang berlandaskan sesuai dengan prinsip- prinsip syariat islam, karna mayoritas penduduk di indonesia ini muslim jadi bank syariah diciptakan sebagai wajah baru bank yang berlandaskan sesuai dengan syariat islam. bank syariah yang menjadikan harapan menjadi energi baru dalam perekonomian nasional, pada program pemerintah dalam meningkatkan sektor pembangunan usaha kecil mikro dan menengah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank syariah ini memeiliki pembiyaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mana membantu dalam masyarakat yang memiliki usaha dan dimana bisa menyalurkan pinjaman modal untuk memulai usahanya. Kredit Usaha Rakyat sangat membantu kalangan masyarakat yang mau melakukan usaha yang belum memiliki modal yang belum cukup. Penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana mekanisme pembiyaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Indonesia KCP Indramayu Sudirman dan bagaimana peran Perbankan Syariah dalam meningkatkan usaha mikro di Bank Syariah Indonesia KCP Indramayu Sudirman. Adapun jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, adapun pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu mekanisme pembiyaan kredit usaha rakyat (KUR) ini melalui beberapa tahapan pembiyaan diantaranya proses pengajuan yang meliputi syarat-syarat dan pengajuan pembiyaan seperti BI Checking, Trand Checking, Ceklink, Kelengakapan data ,Survay,Tahapan Analisis, Akad Pembiyaan, Proses Pencairan dan Pengawasan. dalam penerapan pembiyaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Indonesia KCP Indramayau Sudirman sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam penerapan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Indonesia KCP Indramayau Sudirman sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peran perbankan syariah dalam meningkatkan usaha mikro dengan memberikan pembiyaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan memberikan modal tambahan dalam menjalankan usahanya dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan usahanya.</p>2024-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Financehttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/44Studi Analisis Minat Masyarakat Menggunakan Produk Pembiayaan Pada Pegadaian Syariah (Studi Pada Desa Pamayahan Kabupaten Indramayu)2024-05-13T16:33:33+00:00Khaerul Anamkhaerulanam624@gmail.comIbnu Rusydiibnurs@gmail.comAbdul Aziz Romdhoniromdhoniaziz98@gmail.com<p>Minat merupakan salah satu yang tidak bisa dipisahkan oleh aktivitas masyarakat, minat masyarakat adalah gejala psikologis dari manusia yang menunjukan bahwa adanya suatu perhatian kepada objek yang menimbulkan perasaan senang atau bahagia sehingga kecenderungan melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Berdasarkan uraian permasalahan dalam realita diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; Pertama, bagaimana pengetahuan masyarakat desa Pamayahan tentang Pegadaia Syariah yang kedua bagaimana minat masyarakat terhadap pembiayaan produk pada Pegadaian Syariah. Berangkat dari rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan; untuk mengetahuipengetahuan masyarakat desa Pamayahan tentang Pegadaian Syariah dan juga mengetahui minat masyarakat Pamayahan menggunakan Produk Pembiayaan pada Pegadaian Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik suatu kenyataan empirisdari objek yang dijadikan peneliti digunakan untuk menggambarkan kondisi yang terlihat dilapangan secara apa adanya. Penulisan ini berisi tentang sebagaimana pegetahuan dan minat masyarakat dalam studi analisis di desa Pamayahan dn tercatat bahwa masyarakat desa Pamayahan banyak yang mengetagetahui tentang Pegadaian Syariah namun dari Pengetahuan itu tidak semua minat akan mengambil produk pembiayaan tersebut karena salah satu alasan seperti kurang cepatnya proses.</p>2024-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Financehttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/46Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Milenial Menggunakan Mobile Banking Syariah2024-06-26T17:50:00+00:00Fatkhuroji FatkhurojiFatkhurojijr@gmail.comAhmad Syathoriahmadsyathori98@gmail.comAhmad Khotibul Umamkhotibulumam905@gmail.com<p>Generasi milenial merupakan generasi yang unik. Dengan adanya pengaruh dari meluasnya teknologi, Industri bank syariah semakin gencar melakukan pengembangan teknologi perbankan digital Layanan perbankan melalui teknologi digital salah satunya adalah mobile banking syariah. Transaksi perbankan berbasis elektronik, salah satu bentuk pengembangan penyediaan jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang berakibat kepada perubahan strategi usaha perbankan agar lebih efisien bagi bank dan praktik bagi nasabah. Sehingga dapat merumuskan masalah yang. Pertama, faktor apa saja yang mempengaruhi minat generasi milenial dalam menggunkan Mobile Banking Syariah? Kedua, faktor manakah yang sangat dominan sehingga bisa mempengaruhi generasi milenial dalam menggunakan Mobile Banking Syariah? Penyusunan skripsi ini dibuat untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat generasi milenial dalam menggunakan Mobile Banking Syariah, dan mengetahui faktor manakah yang sangat dominan sehingga bisa mempengaruhi generasi milenial dalam menggunakan Mobile Banking Syariah.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer yaitu Mahasiswa FAI, sedangkan sumber data sekunder yaitu buku- buku yang berkaitan dengan permasalahan tersebut diantaranya buku Bank dan lembaga keuangan lainnya, buku profil generasi milenial, dokumentasi Mahasiswa Fakultas Agama Islam, jurnal dan internet. Kesimpilan penelitian ini diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi minat Mahasiswa dalam menggunakan mobile banking syariah di Fakultas Agama Islam yaitu faktor manfaat, faktor eksternal lokasi, dan faktor internal agama. Didapatkan faktor yang sangat dominan yaitu faktor kepatuhan terhadap hukum syariat islam (agama).</p>2024-07-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Financehttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/47Analisis Strategi Telemarketing dan Edukasi Kepada Masyarakat Terhadap Tabungan Haji Pascamerger pada Bank Syariah Indonesia KCP Jatibarang2024-06-26T17:50:58+00:00Didik Himmawandidikhimmawan@gmail.comLian Meydina Aulialianmeydinaaulia011@gmail.com<p>Strategi Telemarketing merupakan salah satu perencanaan terhadap pemasaran yang dilakukan oleh pihak perbankan sebagai salah satu langkah untuk melakukan perbaruan data melalui nomor Telepon. Akusisi Haji adalah proses pembaharuan data nasabah dari pendaftaran haji yang sudah dilakukan oleh nasabah kepada bank Syariah sebelum terjadinya penggabungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami strategi telemarketing terhadap akusisi haji pada Bank Syariah Indonesia KCP Jatibarang. Dalam penelitian ini saya menggunakan Metode penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan fakta di lapangan. Hasil penelitian ini yaitu strategi telemarketing yang dilakukan dalam penerapan akusisi haji meliputi pengumpulan data nasabah dari data yang terdahalu, pengelompokan data berdasarkan tempat tinggal, penawaran melalui Telepon untuk memastikan nomor yang terdata masih aktif atau sudah tidak terpakai, dalam proses penawaran nasabah diharapkan ke kantor cabang BSI terdekat untuk pembaruan data pada customer service. Edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan merger BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah, dilakukan baik secara individual ketika ada yang bertanya, maupun dengan mengunjungi dan sosialisasi kepada penyelenggara haji, dan masyarakat secara langsung.</p>2024-07-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance